Menguatkan Karakter Murid Melalui Pantun
Menguatkan Karakter Murid Melalui Pantun
Pantun pendidikan adalah bentuk karya sastra lama yang digunakan sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan edukatif dengan bahasa yang indah, ringan, dan mudah diingat. Pantun ini biasanya terdiri atas empat baris dengan rima a-b-a-b, di mana dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris terakhir sebagai isi yang memuat nasihat atau nilai pendidikan.
Melalui pantun pendidikan, pesan tentang pentingnya belajar, berakhlak mulia, disiplin, dan menghargai ilmu dapat disampaikan secara menyenangkan. Karena bersifat sederhana dan komunikatif, pantun pendidikan efektif digunakan dalam pembelajaran untuk menumbuhkan minat belajar, melatih kreativitas berbahasa, serta menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik.
Saya pernah membuat pantun pendidikan yang menitikberatkan pada 5 nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong.
Contoh beberapa pantun yang saya buat.
A. Religius
#1
Pergi ke Cirebon lewat Kuningan
Jangan lupa lewat Watu Belah
Wahai teman yang Budiman
Awali pagi dengan Bismillah
#2
Baju putih dipakai Raihan
Celananya berwarna hitam
Jangan lupa pada Tuhan
Agar hidup tidak kelam
#3
Pergi ke Bandung beli sepatu
Membeli sepatu hitam warnanya
Biar hati tidak membatu
Sholatlah tepat pada waktunya
#4
Di pesawat terlihat daratan
Pergi ke Papua membeli matoa
Sebelum memulai kegiatan
Mari kita membaca doa
#5
Suara motor menderu
Di perkampungan yang padat
Bersyukurlah menjadi guru
Setiap hari pahala didapat
***
B. Nasionalis
#1
Jika putih artinya suci
Berani warnanya merah
Hidup jangan saling mencaci
Berdamailah tanpa amarah
#2
Satu tambah satu pasti dua
Dikurang satu menjadi satu
Berdoalah pada Tuhan yang Kuasa
Biar berbeda kita tetap satu
#3
Tidur lelap pakai bantal
Bantal empuk kita nikmati
Dari suku mana kita berasal
NKRI harga mati
#4
Terdengar kicau burung Ababil
Terbang rendah mencari makanan
Bila negara memanggil
Jiwa raga rela ku korbankan
#5
Cobalah baju di kamar pas
Ada ikat kepala di gantungan
Taatilah aturan lalu lintas
Jika ingin selamat di jalan
***
C. Integritas
#1
Naik gunung, Gunung Himalaya
Bila ke Papua mampir ke Sentani
Berbuat baiklah pada sesama
Agar kita disegani
#2
Duduk di taman seorang diri
Suara kucing sangat berisik
Omongan buruk jangan dipikiri
Berbuat saja yang terbaik
#3
Mandi pagi terburu-buru
Karena dibilik ada belati
Untukmu wahai para guru
Mengajarlah dengan sepenuh hati
#4
Buah duku buah salak
Dibeli di pasar pagi
Jadi guru jangan galak
Mengajar harus sepenuh hati
#5
Pergi ke toko membeli papan
Papan dipotong jadi lemari
Jadilah engkau guru idaman
Murid menanti setiap hari
D. Mandiri
#1
Melihat bebek rapi bebaris
Katak melompat melihat angsa
Ketika belajar jangan menangis
Karena engkau penerus bangsa
#2
Rambut keriting berkepang dua
Dirapikan dengan sisir kawat
Sayangilah kedua orang tua
Supaya hidup menjadi selamat
#3
Sungguh jernih air sungai
Nampak burung di udara
Hidup kaya jangan terbuai
Di dunia hanya sementara
#4
Minum air sampai kembung
Airnya dicampur gula
Dari kecil biasakan menabung
Biar kelak hidup bahagia
#5
Main sabun sampai berbusa
Busa tumpah basah ke kulit
Hidup jangan putus asa
Bila hidup dirasa sulit
***
E. Gotong Royong
#1
Pastilah dingin air pegunungan
Air terjun segar rasanya
Ayo kita bersihkan halaman
Hidup bersih sehat jiwa raga
#2
Belanja baju di Tanah Abang
Di Tanah Abang banyak pilihan
Kelas bersih sedap dipandang
Mari kita menjaga kebersihan
#3
Bunga Mawar bunga Melati
Tumbuh subur beraneka warna
Wahai kawan jangan bersedih hati
Bersama, kita ubah dunia
#4
Ke pasar membeli oyong
Dibawa dengan kendaraan
Hidup harus bergotong royong
#5
Makan tongseng di pinggir kali
Tongsengnya terasa pedas
Membantu kawan sepenuh hati
Senyum tulus terlihat jelas
Itulah contoh pantun-pantun yang pernah saya buat, selamat membaca.
ADSN1919
