Hari Sabtu tanggal 20 September 2025, SDN Sadagori 1 memperingati World Cleanup Day (WCD). Gerakan ini sebagai simbol kepedulian Warga SDN Sadagori 1 menjaga kebersihan, diawali dari sekolah sendiri.
Saya berharap kegiatan ini bukan hanya simbolis atau hanya seremonial saja, tapi menjadi prilaku baik yang diterapkan warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Serta kesadaran sendiri membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan di Hari Sabtu ceria ini diawali dengan senam bersama, setelah itu kegiatan WCD, sambutan Kepala Sekolah dilanjutkan dengan demo menyambut hari bersih-bersih sedunia dan kerjabakti yang didampingi oleh para Guru.
Mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu WCD yang dilaksanakan di SDN Sadagori 1? Baiklah supaya tidak penasaran saya akan menuliskan apa itu WCD.
Setiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia berkumpul dalam sebuah gerakan besar bernama World Cleanup Day (WCD). Gerakan ini bukan sekadar aksi membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian, solidaritas, dan tanggung jawab bersama terhadap bumi yang kita tinggali.
Apa Itu World Cleanup Day?
World Cleanup Day adalah gerakan global yang mengajak masyarakat di berbagai negara untuk bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik yang menjadi masalah serius. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada bulan September dan diikuti oleh ratusan negara secara serentak.
Gerakan ini pertama kali diprakarsai oleh organisasi asal Estonia, Let’s Do It! World, pada tahun 2008. Saat itu, 50.000 orang berhasil membersihkan seluruh negara Estonia hanya dalam waktu lima jam. Semangat inilah yang kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga akhirnya menjadi agenda rutin internasional.
Tujuan World Cleanup Day
1. Mengurangi Sampah: Mengajak masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
2. Membangun Kesadaran Lingkungan: Menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap alam.
3. Menggerakkan Solidaritas Global: Memperlihatkan bahwa masalah sampah adalah isu bersama yang harus ditangani secara kolektif.
4. Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan: Mengubah kebiasaan konsumsi agar lebih ramah lingkungan.
Kegiatan dalam World Cleanup Day
Pada hari pelaksanaannya, masyarakat melakukan berbagai aktivitas, seperti:
--> Bersih-bersih pantai, sungai, taman, atau kawasan umum.
--> Kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
--> Edukasi lingkungan di sekolah, kampus, dan komunitas.
--> Pemilahan dan daur ulang sampah.
Di Indonesia, kegiatan WCD biasanya melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah, komunitas lingkungan, sekolah, perusahaan, hingga individu. Bahkan, aksi ini sering menjadi ajang mempererat kebersamaan masyarakat lintas usia dan profesi.
Mengapa World Cleanup Day Penting?
Sampah, terutama plastik, telah menjadi masalah global yang mengancam ekosistem laut maupun darat. Jika dibiarkan, diperkirakan pada tahun-tahun mendatang jumlah sampah plastik bisa melebihi jumlah ikan di laut. Oleh karena itu, WCD hadir sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran sekaligus tindakan nyata.
Selain itu, kegiatan ini mengajarkan nilai gotong royong, bahwa sekecil apapun tindakan positif yang dilakukan, jika dilakukan bersama-sama akan memberikan dampak besar.
World Cleanup Day bukan hanya tentang mengumpulkan sampah dalam sehari, tetapi tentang menanamkan kesadaran jangka panjang untuk menjaga bumi. Dengan berpartisipasi dalam gerakan ini, kita ikut menjadi bagian dari jutaan orang di dunia yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lebih bersih, sehat, dan layak huni bagi generasi mendatang.
