Kue Jadul Hasil Mager
Sudah beberapa hari anak-anak libur ya, dari tingkat Paud sampai perguruan tinggi libur semua. Otomatis buah hati tercinta berkumpul di rumah. Teman-temanku berpencar semua, banyak yang pulang kampung maupun ke tempat wisata.
Bagaimana dengan para sahabat di dunia maya, apakah liburan ke kampung halaman atau hanya di rumah. Kita nikmati saja ya meski liburan di rumah, banyak yang bisa kita lakukan di rumah, selain bersih-bersih, menyalurkan hobi memasak, merawat tanaman atau membuat kue.
Awal liburan saya pergi ke rumah orang tua di daerah Depok, sekalian menghadiri keponakan yang dilamar kekasih tercintanya. Berhubung yang bawa mobil anak lelakiku, dia tidak mau terjebak macet dan ingin cepat-cepat pulang, akhir kami pulang kembali ke Kota Udang. Ternyata prediksi anakku benar waktu pulang jalan sangat lancar berbeda ketika berangkat karena menjelang natal dan banyak yang mudik, di tol arah Jakarta sudah macet karena penyempitan jalan. Kami pulang pas hari natal dan besoknya macet total, anakku hanya tersenyum, seolah ingin bilang bahwa prediksi dia benar.
Selama liburan saya puas-puaskan bersantai ria di rumah, otak terasa fresh ketika keluar dari rutinitas. Kalau sudah liburan itu bawaannya mager alias malas gerak, olahraga yang biasa saya lakukan juga terhenti, kebanyakan tidur ya pusing juga. Akhirnya saya lawan rasa mager itu dengan membuat kue bolu jadul untuk cemilan buah hati tersayang yang sedang masa-masanya makan terus.
Saya pergi ke dapur melihat perlengkapan bahan kue ada apa saja, di lemari saya melihat ada terigu, gula putih, telur, mentega dan coklat bubuk, akhirnya saya berinisiatif membuat kue bolu.
Saya mencari resep kue yang sekiranya enak dan pas di lidah, biasanya saya agak bandel tidak mengikuti seratus persen dari resep kue, kaya sekarang karena ada coklat bubuk saya tambahkan coklat di kue padahal resep aslinya tidak memakai coklat.
Para sahabat se-tanah air dimanapun berada yuk simak resep kue bolu jadul yang saya buat. Saya membuat kue tidak pakai timbangan kue karena timbangan kuenya rusak jadi memakai takaran gelas dan sendok.
Bahan-bahan
- 200 gram tepung terigu atau 20 sdm
- 150 gram mentega yang dilelehkan atau 12 sdm
- 4 butir telur
- 15 sdm gula pasir
- Vanila cair sesuai selera
- Coklat bubuk sesuai selera
Cara membuat
- Masukan telur, gula, vanila ke dalam wadah, kocok dengan mixer berkecepatan tinggi kurang lebih 15 menit hingga warna putih berjejak.
- Masukan terigu dan kocok dengan mixer berkecepatan rendah.
- Masukan mentega kocok dengan mixer.
- Siapkan loyang yang diolesi mentega dan terigu.
- Panaskan oven, kalau memakai oven listrik panaskan dalam suhu 250° selama 15 menit.
- Tuang adonan ke loyang.7. Sebelum dituang ke loyang pisahkan 5 sdm adonan untuk dicampur coklat bubuk serta masukan adonan coklat tadi ke loyang dan hentak-hentakan, untuk loyang bisa memakai loyang yang bulat kalau saya memakai loyang yang persegi panjang.
- Panggang selama 50 menit dalam suhu 160°.
- Setelah matang angkat kue dan biarkan sampai hangat-hangat kuku dan keluarkan dari cetakan.
- Potong sesuai selera.
- Selamat menikmati.
Itu adalah resep kue yang saya buat dan hasilnya sesuai ekspektasi alias enak banget dan tidak bikin seret di tenggorokan. Awalnya saya deg-degan khawatir gagal karena saya tidak mengikuti resep aslinya, ada yang saya hilangkan karena stoknya habis seperti susu bubuk putih sama vanila bubuk, ternyata yang saya khawatirkan tidak terjadi.
Lucunya saya masak atau buat kue itu meski lihat resep, tidak saya ikuti semuanya dan hasilnya enak, pernah saya ikuti resep dan langkah-langkahnya tidak ada yang terlewat tapi gagal. Dan ini beberapa kali terjadi terkadang resep menjebak juga, ini menurut pengalaman saya ya.
Tak terasa saya sudah makan beberapa potong sambil melamun, hehehe. Lebih enak lagi jika dimakannya sore hari sebagai teman minum teh panas, apalagi ditemani orang terkasih.
Ayo para sahabat dicoba ya resep sederhana ini. Salam kuliner.
© 2024 - Apriani1919. All rights reserved
