Merpati Tetaplah merpati

Bisakah Merpati Berubah Jadi Elang?


Kisah seekor burung Merpati berbulu putih  bersih, indah dan lembut dipandang, banyak yang menyukai warna bulunya putih bersih, seputih kapas.

Tapi sayang, ia hanya melihat kekurangannya tanpa melihat kelebihan yang ia punya. Burung Merpati terlalu sibuk melihat burung Elang di angkasa. Ia ingin menjadi seekor Elang.

Tiap hari ia memantau burung Elang, ia ikuti kebiasan burung Elang, mencoba terbang setinggi burung Elang, sayapnya terasa lelah tapi ia tak peduli, ia ingin setangguh Elang.

Ia paksakan dirinya menjadi burung Elang, bulu putih bersih ternoda sudah, hilang satu persatu tebawa angin, keelokan dan keanggunan tiada, terlihat bukan dirinya.

Sebenarnya burung Elang tau dirinya diintai, dia terbang dengan rendah supaya burung Merpati tidak lelah mengikutinya, apa daya terbang rendah baginya, terbang paling tinggi bagi burung Merpati.

Burung Elang kasihan melihat burung Merpati keluar dari jati dirinya, semakin ingin menjadi burung Elang semakin rapuh ia. Tak hirau pujian padanya yang dilihat hanya Elang dan Elang.

Tiap detik burung Merpati mengikutinya, sengaja burung Elang sering mampir dari dahan ke dahan, memberi kesempatan burung Merpati rehat barang sejenak. Burung Merpati terlihat semakin tak berdaya, ketika malam tiba, burung Elang melihat burung Merpati tertidur pulas, terlihat lelah teramat sangat.

Burung Elang tak mengerti mengapa burung Merpati ingin seperti dirinya, burung yang terlihat lembut dan halus tak mungkin bisa seperti dia. Burung Merpati tidak tau, betapa berat burung Elang menghalau angin yang semakin kencang ketika dia terbang.

Sambil menitikan air mata, burung Elang terbang dengan tinggi di angkasa berharap burung Merpati tak mengikutinya, biarlah merpati tetap menjadi Merpati dengan kelebihannya,  karena tak akan kuat menghalau angin yang kencang di atas sana.

Sambil terbang burung Elang melihat ke bawah, dilihatnya burung Merpati berusaha mengikutinya dengan susah payah. Ahhhh.

ADSN1919

Catatan tayang di kompasiana
Apriani1919
Apriani1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam karena itu membuat aku tiada secara perlahan

Posting Komentar untuk "Merpati Tetaplah merpati"

DomaiNesia
Template Blogger Terbaik Rekomendasi