New Normal

Protokol "New Normal" ala Kemenkes


Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan protokol normal baru (new normal) bagi perkantoran dan industri dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Ketentuan tersebut antara lain perusahaan wajib memiliki tim penanganan Covid-19 hingga menerapkan physical distancing dengan jarak antar-karyawan selama bekerja di lokasi kerja, baik kantor maupun industri, minimal satu meter.
Pemerintah beralasan dunia usaha dan masyarakat pekerja memiliki kontribusi besar dalam memutus mata rantai penularan karena besarnya jumlah populasi pekerja dan besarnya mobilitas, serta interaksi penduduk umumnya disebabkan aktivitas bekerja.
"Tempat kerja sebagai lokus interaksi dan berkumpulnya orang merupakan faktor risiko yang perlu diantisipasi penularannya," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seperti dikutip dalam laman resmi Kemenkes, Senin (25/5/2020).
Sementara itu, untuk fase kedua yakni pada 8 Juni 2020 diperuntukan untuk toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.
Kompasianer, bagaimana opini kamu mengenai protokol normal baru dari Kemenkes ini?
Bagikan opini kamu di Kompasiana baik dengan artikel maupun video dengan menyematkan label Protokol New Normal (menggunakan spasi) dari tiap konten yang kamu bagikan.


Protokol "New Normal"  Ala Kemenkes, Apakah Kita Bisa Hidup Berdampingan  Dengan Pandemi Covid-19?

Saat ini, kata New Normal oleh pemerintah didengungkan pada masyarakat dan masyarakat sebagian besar, sudah tidak asing dengan kata New Normal, meski tidak paham apa arti New Normal.

Yang saya tangkap dari pernyataan bapak Presiden dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, adalah bahwa kita harus hidup berdamai dan berdampingan dengan Covid-19 tapi tetap memakai protokol kesehatan, seperti setiap kegiatan tetap memakai masker, mengecek suhu tubuh, mengurangi kerumunan di pertokoan, jaga jarak 1 meter di perkantoran dan sering cuci tangan.

Saya melihat teori protokol kesehatan yang didengungkan pemerintah terlihat mudah, tapi prakteknya akan sulit, karena ketika kita disuruh melawan Covid-19 dengan di wajibkan memakai masker dan tetap di rumah saja. Apa yang kita lihat? Masyarakat tetap ada yang  beraktifitas seperti biasa, keluar rumah masyarakat banyak yang tidak pakai masker, di pasar dan di mall tetap banyak pengunjung.

Saya pernah merasa seperti di tempat asing ketika keluar rumah ada keperluan ke sekolah  saya pakai masker, tapi yang saya lihat di jalan mereka tidak memakai masker dan bergerombol seperti biasa, saya sempat berfikir Corona itu sebenarnya ada apa engga sih, kok masyarakat pada nyantai dan saya kaya heboh sendiri. Tapi saya tetap ikuti aturan pemerintah.

Sekarang pemerintah meminta kita berdamai dengan Covid-19, yang artinya kita beraktivitas seperti biasa. Tapi dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan, mau tidak mau kita ikuti anjuran pemerintah untuk berdamai dengan Covid-19 dan masyarakat dapat mematuhinya tidak seenak sendiri, jangan sampai New Normal menambah jumlah korban Covid-19.

Di sini saya akan membagikan tip pencegahan di tempat kerja, yang saya dapat dari WAG keluarga:

1. Hindari pertemuan sosial dan jaga jarak fisik minimal 1 m.
2. Pastikan tempat kerja memiliki ventilasi yang baik.
3. Cuci tangan sesering mungkin memakai sabun dan air yang mengalir selama 20 detik.
4. Bila perlu, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
5. Jaga kebersihan area kerja dan lakukan disinfeksi berkala.
6. Bila sakit bekerjalah di rumah.
7. Gunakan masker.
8. Meludah, batuk atau bersin memakai tisu dengan menutup hidung dan mulut.
9. Bungkus tisu bekas pakai ke dalam plastik sebelum dibuang ke tempat sampah plastik.

Saya berharap kita bisa berdamai dengan Covid-19, asal kita bisa disiplin dan mematuhi aturan pemerintah.


Catatan: Tayang pertama di Kompasiana

Apriani1919
Apriani1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam karena itu membuat aku tiada secara perlahan

Posting Komentar untuk "New Normal"

DomaiNesia
Template Blogger Terbaik Rekomendasi